- Admin
- July 5, 2024
Pencemaran lingkungan masih menjadi isu yang sangat sensitif karena masih terjadi bahkan semakin parah membuat lingkungan terus berubah, dan seiring dengan perubahan lingkungan, berbagai sektor bisnis dan masyarakat semakin sadar akan isu-isu lingkungan. Oleh karena itu, kini berbagai program perlindungan lingkungan dilakukan di tingkat individu, perusahaan, dan pemerintah telah dibuat dengan tujuan untuk menciptakan keseimbangan antara manusia dan lingkungan. Salah satu programnya adalah dengan mewajibkan sektor bisnis terutama yang mempunyai pengaruh besar dalam lingkungan untuk menerapkan kebijakan lingkungan di dalam sistem manajemen perusahaan.
Kebijakan lingkungan merujuk pada setiap tindakan yang dilakukan oleh pemerintah atau perusahaan atau organisasi publik atau swasta lainnya mengenai dampak kegiatan manusia terhadap lingkungan, terutama tindakan yang dirancang untuk mencegah atau mengurangi dampak berbahaya dari kegiatan manusia dan perusahaan terhadap ekosistem.
Baca juga : 10 Proses Penerapan ISO 14001 di Sektor Konstruksi
Kebijakan Lingkungan di Indonesia
Pencemaran lingkungan dapat terjadi kapan dan dimana saja termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, untuk meminimalisir risiko pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh sektor bisnis Pemerintah Indonesia telah membuat sejumlah peraturan undang-undang seperti Undang-undang (UU) Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tujuan dibuat Undang-undang ini adalah sebagai upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
Dalam Undang-undang tersebut memuat berbagai kebijakan lingkungan seperti:
- Sektor bisnis harus memberikan informasi yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara benar, akurat, terbuka, dan tepat waktu;
- Sektor bisnis harus menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup; dan
- Sektor bisnis harus menaati ketentuan tentang baku mutu lingkungan hidup dan/atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
Baca juga : Langkah Pengelolaan Risiko sesuai Standar ISO 14001
Pengaruh Kebijakan Lingkungan Terhadap Perusahaan
Adanya kebijakan lingkungan menciptakan standar dan pedoman yang jelas untuk perusahaan dan sektor bisnis lainnya dalam menjaga lingkungan sekitar supaya tidak tercemar, sehingga sangat mempengaruhi aktivitas bisnis seperti:
- Perusahaan harus Melakukan analisis mengenai dampak lingkungan dengan membuat dampak proyek terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
- Perusahaan melakukan pencegahan dan pengendalian polusi terpadu, hal ini bertujuan untuk mencegah, mengurangi dan menghilangkan polusi, mengintervensi sumber kegiatan yang mencemari dan memastikan pengelolaan sumber daya alam yang benar.
- Perusahaan menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan berdasarkan evaluasi aspek lingkungan.
- Perusahaan melakukan perbaikan rutin dan pencegahan pencemaran.
- Perusahaan meningkatkan efisiensi pemakaian energi dengan menggunakan peralatan ramah lingkungan.
- Perusahaan menerapkan 3R (reuse, recycle, recovery) dalam seluruh proses produksi dan memanfaatkan dan mengurangi limbah B3.
- Perusahaan dapat mengurangi emisi bahan pencemaran tanpa menyebabkan pencemaran pada media lain.
Baca juga : 4 Tujuan Utama Manajemen Mutu
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan konsultan terpercaya yang sudah membantu banyak perusahaan dalam mendapatkan sertifikasi sistem manajemen. Kami siap memberikan pelayanan terbaik yang akan dilakukan oleh para tenaga ahli berpengalaman sehingga konsultansi dapat dilakukan dengan efektif. Untuk informasi dan penawaran menarik lainnya silahkan hubungi kami melalui kontak dibawah ini!