- Admin
- May 31, 2024
Sektor konstruksi menjadi salah satu sektor yang operasionalnya menghabiskan sumber daya alam yang sangat besar. Tidak hanya itu, sektor konstruksi juga menjadi penghasil limbah terbesar terutama dalam aktivitas proyek konstruksi. Manufaktur bahan konstruksi juga turut andil dalam menyebabkan pencemaran lingkungan, seperti pemanasan global. Tingginya risiko yang ada mendorong sektor konstruksi untuk menerapkan standar yang tepat dalam mengelola limbah sampah konstruksi.
Supaya tidak semakin memperburuk pencemaran lingkungan, sektor konstruksi harus memperhatikan penggunaan teknologi dan bahan bangunan yang dipakai selama proyek berlangsung. Dalam hal ini sektor konstruksi perlu menerapkan standar ISO 14001. Standar ini merupakan standar yang diterbitkan oleh badan standarisasi internasional (ISO) dengan tujuan untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, mengendalikan, dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan kegiatan perusahaan terhadap lingkungan.
Baca juga : Mengapa Organisasi harus Menerapkan Standar ISO 45001?
Proses Penerapan ISO 14001
Berikut 10 proses atau langkah-langkah menerapkan standar ISO 14001 di sektor konstruksi.
- Pemahaman tentang standar
Sebelum menerapkan ISO 14001, Perusahaan perlu memahami standar dan jika dirasa kesulitan, perusahaan mungkin perlu mencari pelatihan atau bantuan dari seorang konsultan.
- Komitmen manajemen
Manajemen harus mempunyai komitmen yang tinggi dalam menerapkan sistem manajemen lingkungan ISO 14001. Dalam hal ini manajemen harus menetapkan kebijakan lingkungan dan memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan telah tersedia dengan baik untuk mendukung penerapan sistem manajemen lingkungan.
- Pembentukan tim
Perusahaan dapat membentuk tim yang terdiri dari perwakilan dari berbagai departemen dan tingkat dalam perusahaan. Tim ini nantinya akan bertanggung jawab selama penerapan ISO 14001.
- Melakukan analisis kesenjangan
Analisis kesenjangan sangat diperlukan karena dapat mengukur apa saja hal yang sudah perusahaan lakukan dan yang perlu dilakukan untuk memenuhi persyaratan ISO 14001. Hasil dari analisis ini akan membantu perusahaan dalam merencanakan implementasi selanjutnya.
- Perencanaan
Selanjutnya perusahaan dapat melakukan perencanaan implementasi yang mencakup tujuan, target, dan program perusahaan untuk memenuhi persyaratan standar ISO 14001.
- Implementasi
Implementasi dapat mencakup pembuatan prosedur dan instruksi kerja, pelatihan staf, dan pembentukan proses pengukuran dan pemantauan.
- Internal audit
Setelah ISO 14001 berhasil diterapkan, selanjutnya perusahaan harus melakukan internal audit yang bertujuan untuk melihat apakah ISO 14001 telah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan.
- Tinjauan manajemen
Manajemen harus melakukan tinjauan secara berkala dan menentukan apakah perbaikan atau perubahan diperlukan.
- Sertifikasi
Setelah perusahaan siap dan penerapan ISO 14001 telah berhasil diterapkan, perusahaan dapat menunjuk lembaga sertifikasi untuk mendapatkan sertifikasi ISO 14001.
- Peningkatan berkelanjutan
Setelah mendapatkan sertifikasi, perusahaan dan tim yang terkait harus terus memantau dan memperbaiki sistem manajemen lingkungan ISO 14001.
Baca juga : Berapa Biaya Konsultasi & Sertifikasi ISO 45001?
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan konsultan terpercaya yang sudah membantu banyak perusahaan dalam mendapatkan sertifikasi sistem manajemen. Kami siap memberikan pelayanan terbaik yang akan dilakukan oleh para tenaga ahli berpengalaman sehingga konsultansi dapat dilakukan dengan efektif. Untuk informasi dan penawaran menarik lainnya silahkan hubungi kami melalui kontak dibawah ini!