- Admin
- September 27, 2024
Manajemen konstruksi yang sukses adalah yang manajemen yang dibangun di atas proyek-proyek dengan kompleksitas yang tinggi dan tenggat waktu yang ketat, tetapi dapat diselesaikan dengan baik. Selain manajemen konstruksi, manajemen sumber daya manusia juga menjadi elemen penting yang harus diperhatikan oleh organisasi. Manajemen sumber daya manusia melakukan banyak kegiatan seperti merekrut, melatih, dan mempertahankan pekerja yang terampil untuk kesuksesan manajemen konstruksi. SBUJK berperan penting dalam infrastuktur nasional lho!
Berikut adalah penjelasan tentang apa itu manajemen sumber daya manusia dan peran pentingnya dalam sektor konstruksi.
Apa itu Manajemen Sumber Daya Manusia?
Manajemen sumber daya manusia meliputi banyak kegiatan seperti proses perekrutan, seleksi ,memberikan pelatihan, menilai kinerja karyawan, hingga memutuskan kompensasi dan memberikan motivasi kepada karyawan. Selain itu, tugas manajemen sumber daya manusia menjaga hubungan yang baik dengan karyawan dan serikat pekerja mereka, memastikan keselamatan, kesejahteraan, dan kesehatan karyawan sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku.
Pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam organisasi adalah untuk menunjukkan bahwa organisasi memiliki orang-orang yang terampil dan terlibat secara selaras dengan tujuan organisasi. Dengan jumlah orang yang tepat, sebuah organisasi dapat memenuhi visinya dan tetap kompetitif. Namun, untuk melakukan hal tersebut, organisasi harus memiliki program dan praktik manajemen SDM yang efektif.
Peran Manajemen Sumber Daya Manusia dalam SBUJK
Dalam SBUJK, manajemen sumber daya memainkan peran penting dalam meningkatkan pemahaman karyawan akan bahaya risiko proyek konstruksi. Selain itu, terdapat juga sejumlah manfaat dan peran adanya manajemen sumber daya manusia di sektor konstruksi.
1. Membangun Tenaga Kerja Manajemen Konstruksi yang Terampil
Manajemen sumber daya manusia dapat membuat program magang yang bisa memberikan calon pekerja yang siap bekerja. Selain itu, ikut berpartisipasi dalam acara dan konferensi industri juga memungkinkan untuk membangun jaringan dengan calon karyawan dan mempromosikan budaya dan nilai-nilai perusahaan.
2. Berinvestasi dalam Program Pelatihan dan Pengembangan
Membuat program pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan dapat membantu membentuk tenaga kerja secara berkelanjutan. Program pelatihan di tempat kerja seperti mentoring dan magang dapat memberikan pembelajaran langsung untuk mengembangkan keterampilan.
3. Sistem Evaluasi Kinerja yang Dapat Mendorong Keunggulan
Sistem evaluasi kinerja merupakan salah satu alat bantu digital baru yang digunakan dalam manajemen konstruksi modern. Aplikasi ini dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta mendorong karyawan untuk mencapai potensi penuh mereka.
4. Inisiatif Melibatkan Karyawan Dapat Membangun Budaya yang Kuat
Keterlibatan karyawan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas. Ketika tim manajemen konstruksi mendengarkan umpan balik dan kekhawatiran karyawan, karyawan akan merasa memiliki hubungan emosional dengan perusahaan.
5. Membuat Program Pengembangan yang Efektif
Program pengembangan sangat penting dalam mengidentifikasi dan membina karyawan yang potensial. Program-program ini membekali individu dengan keterampilan, pengetahuan, dan kepercayaan diri dalam menjajaki karir di perusahaan.