- Admin
- August 16, 2024
Bayangkan jika perusahaan menerapkan proses bisnis baru, namun ternyata tidak sesuai dengan harapan dan tujuan yang diinginkan. Ketidaksesuaian yang tak terduga, waktu pemrosesan tugas yang melebihi estimasi yang disebabkan oleh tekanan dan pelanggan yang tidak puas karena waktu produksi yang lama. Oleh karena itu, untuk mengatasi dan mencegah masalah seperti itu, sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan monitoring yang dapat memperbaiki proses bisnis secara keseluruhan.
Pentingnya Melakukan Monitoring dan Memperbaiki Proses Bisnis
Melakukan monitoring dan memperbaiki proses bisnis mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan melacak, menganalisis, dan mengevaluasi proses-proses utama dalam perusahaan. Meskipun perusahaan mungkin tidak memiliki standar proses, dokumentasi proses yang jelas, atau pendekatan terstruktur untuk peningkatan proses, tetapi perusahaan bisa mengidentifikasi masalah dalam proses, menentukan tindakan korektif yang dapat diambil dan dampaknya terhadap operasi dan kepatuhan.
Seiring berjalannya waktu dan dengan meningkatnya pertumbuhan bisnis, kemampuan untuk memantau proses secara efektif pun meningkat. Dengan proses yang terdefinisi dengan baik dan dokumentasi proses yang ada, perusahaan dapat mengumpulkan data yang relevan dan mengukur indikator kinerja utama dengan lebih akurat. Perusahaan juga dapat menerapkan standar dan pedoman yang jelas seperti ISO 9001. Penerapan standar ISO 9001 tidak hanya membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan mutu dari produk maupun jasa yang dihasilkan. Lebih dari itu, hadirnya ISO 9001 mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan untuk monitoring dan memperbaiki proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien.
Baca juga : 4 Tujuan Utama Manajemen Mutu
Penerapan Standar ISO 9001
Berikut sejumlah tahapan penting dalam penerapan ISO 9001 untuk memperbaiki proses bisnis:
- Mendapatkan dukungan manajemen
Penerapan ISO 9001 membutuhkan dukungan dan komitmen dari manajemen puncak dan keterlibatan aktif mereka dalam prosesnya. Mereka perlu memahami manfaat ISO 9001 dan kemudian mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk penerapannya.
- Memahami persyaratan ISO 9001
Sebelum menerapkan standar ISO 9001, penting untuk memahami persyaratannya serta mempelajari struktur, prinsip, dan konsep dasarnya. Para pelaksana perlu membaca standar, meninjau persyaratan, dan mengidentifikasi persyaratan yang berlaku untuk perusahaan. Memahami persyaratan standar ini sangat penting untuk keberhasilan implementasi ISO 9001.
- Melakukan analisis kesenjangan
Perusahaan harus mengidentifikasi kesenjangan antara praktik perusahaan saat ini dengan persyaratan ISO 9001. Perusahaan harus mengembangkan rencana tindakan untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Analisis kesenjangan akan membantu mengidentifikasi area dimana perusahaan perlu meningkatkan untuk memenuhi standar.
- Menetapkan sistem manajemen mutu
Membangun sistem manajemen mutu membutuhkan pendekatan yang terstruktur dan sistematis dengan melibatkan beberapa tindakan. Untuk membangun sistem manajemen ini perusahaan perlu mengidentifikasi tanggung jawab utama dalam perusahaan dan menentukan peran di antara para staf.
- Menerapkan sistem manajemen mutu
Perusahaan harus menerapkan sistem manajemen mutu berdasarkan kebijakan, rencana, dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perusahaan harus mengikuti semua persyaratan dengan cermat dan menerapkan semua kegiatan yang diperlukan.
- Memantau dan Mengukur Kinerja
Untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu efektif, perusahaan perlu memantau dan mengukur kinerja, yang dapat dilakukan melalui metrik dan indikator kinerja utama (KPI) yang telah ditetapkan. Perusahaan harus memantau dan mengukur kinerja proses, produk, dan layanan serta melakukan audit internal untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
- Mendapatkan Sertifikasi
Proses sertifikasi ISO 9001 dapat dimulai setelah sistem manajemen mutu beroperasi selama tiga atau enam bulan. Sistem manajemen mutu ini harus dievaluasi terlebih dahulu oleh auditor yang terakreditasi. Jika semuanya telah berhasil diimplementasikan sesuai dengan semua persyaratan ISO 9001 dan efektif sejauh ini, perusahaan akan diberikan sertifikasi ISO 9001.
- Terus tingkatkan sistem manajemen mutu
Perusahaan dapat menganalisis hasil kegiatan pemantauan dan pengukuran secara terus menerus untuk mengidentifikasi peluang peningkatan, menerapkan tindakan perbaikan dan pencegahan untuk mengatasi masalah dan mencegahnya terjadi di masa depan dan terus meningkatkan sistem manajemen mutu untuk memastikan bahwa sistem tersebut tetap efektif.
Baca juga : Bagaimana Pengaruh Penggunaan Teknologi BIM pada Sektor Konstruksi?
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan konsultan terpercaya yang sudah membantu banyak perusahaan dalam mendapatkan sertifikasi sistem manajemen. Kami siap memberikan pelayanan terbaik yang akan dilakukan oleh para tenaga ahli berpengalaman sehingga konsultansi dapat dilakukan dengan efektif. Untuk informasi dan penawaran menarik lainnya silahkan hubungi kami melalui kontak dibawah ini!