-
Admin
- October 24, 2025
Menyusun Job Description Tim ISO merupakan langkah strategis yang menentukan keberhasilan penerapan sistem manajemen di sebuah organisasi. Tanpa uraian tugas yang jelas, koordinasi antar anggota tim dapat menjadi tidak efektif, bahkan berisiko menimbulkan tumpang tindih tanggung jawab. Dalam praktiknya, job description bukan sekadar daftar tugas, melainkan panduan kerja yang memuat tujuan posisi, lingkup wewenang, kompetensi yang dibutuhkan, serta indikator kinerja yang diharapkan.
Kejelasan ini menjadi fondasi agar setiap anggota tim memahami perannya dalam mendukung pencapaian standar ISO yang telah ditetapkan organisasi. Lebih dari itu, penyusunan job description yang tepat membantu memastikan semua proses berjalan sesuai prosedur, memudahkan evaluasi, dan memperkuat akuntabilitas. Oleh karena itu, memahami teknik dan langkah yang benar dalam menyusunnya adalah kunci untuk membentuk tim ISO yang solid, terarah, dan mampu menjaga konsistensi mutu organisasi.
Siapa saja yang Berperan dalam Tim ISO?
Dalam sebuah organisasi, Tim ISO biasanya terdiri dari beberapa peran penting yang memiliki tanggung jawab spesifik untuk memastikan penerapan dan pemeliharaan standar berjalan efektif. Berikut adalah pihak-pihak yang umumnya berperan:
- Manajemen Puncak
Memberikan arahan strategis, menetapkan kebijakan mutu, menyediakan sumber daya, serta memastikan komitmen seluruh organisasi terhadap implementasi ISO. - Wakil Manajemen / Management Representative (MR)
Mengkoordinasikan penerapan sistem manajemen, menjadi penghubung antara tim ISO dengan manajemen puncak, dan memantau kesesuaian penerapan standar. - Koordinator Tim ISO
Mengatur jadwal, membagi tugas, serta memastikan setiap anggota tim memahami dan melaksanakan perannya sesuai job description. - Internal Auditor
Melakukan audit internal untuk memastikan semua proses sesuai standar ISO dan memberikan rekomendasi perbaikan. - Dokumen Control / Admin ISO
Mengelola dokumen dan rekaman terkait sistem manajemen agar selalu terbarui, terdokumentasi, dan mudah diakses. - Anggota Tim Teknis
Mendukung implementasi prosedur di unit kerja masing-masing, memberikan masukan teknis, serta melaporkan kemajuan atau kendala.
Panduan Praktis Menyusun Job Description Tim ISO
Berikut panduan praktis menyusun Job Description Tim ISO yang bisa langsung Anda terapkan di organisasi:
- Tentukan Struktur Tim ISO
Mulai dengan mengidentifikasi posisi yang dibutuhkan, seperti Manajemen Puncak, Management Representative (MR), Koordinator ISO, Internal Auditor, Document Control, dan Tim Teknis. Struktur ini menjadi kerangka awal penyusunan job description. - Tetapkan Tujuan Setiap Posisi
Tuliskan secara singkat alasan posisi tersebut ada dan kontribusinya terhadap keberhasilan sistem manajemen ISO. - Rinci Tugas dan Tanggung Jawab
Jabarkan secara jelas tugas harian, tugas periodik, serta tanggung jawab strategis. Gunakan poin-poin agar mudah dibaca. - Tentukan Wewenang
Sebutkan kewenangan pengambilan keputusan yang dimiliki setiap posisi, termasuk hak akses terhadap dokumen dan proses. - Sertakan Kualifikasi & Kompetensi
Tuliskan kualifikasi pendidikan, pengalaman, sertifikasi, dan kompetensi teknis/soft skill yang diperlukan. - Tambahkan Indikator Kinerja (KPI)
Cantumkan parameter yang dapat diukur untuk menilai keberhasilan posisi tersebut dalam mendukung penerapan ISO.
Penyusunan job description yang jelas dan terstruktur bagi tim ISO bukan hanya soal pembagian tugas, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan setiap anggota memahami peran dan tanggung jawabnya dalam menjaga efektivitas sistem manajemen. Dengan deskripsi kerja yang tepat, koordinasi menjadi lebih efisien dan pencapaian target kepatuhan ISO dapat berlangsung secara konsisten. Bagi organisasi yang ingin memastikan penerapan sistem ISO berjalan optimal, pendampingan dari ahli bersertifikat dapat menjadi pilihan terbaik. PT. Konsultan Katiga Indonesia siap membantu Anda dalam proses sertifikasi ISO dengan layanan profesional dan terintegrasi. Kunjungi website kami untuk mendapatkan solusi implementasi ISO yang sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda.